Ando Jefri

Selasa, 30 November 2010

Komunikasi Data

KOMUNIKASI DATA
1.1. Konsep Komunikasi Data
Komunikasi data adalah Transmisi data elektronik melalui beberapa media (Electronic Data Interchange). Media tersebut dapat berupa media kabel ataupun wireless.
Sistem  yang memungkinkan terjadinya transmisi data  disebut Jaringan Komunikasi Data. Jaringan Komunikasi data merupakan komponen penting bagi peradaban masyarakat abad ini, yaitu peradaban yang didominasi oleh komputer dan yang  menjadikan informasi sebagai komoditas utama.
Jaringan adalah (1)  seri atau deretan dari beberapa point “node” yang saling berhubungan (Gunadarma, 1993) (2) deretan dari beberapa point atau node  yang dihubungkan oleh saluran komunikasi (3) Jaringan komputer (Jaringan Komunikasi Data) adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui media transmisi sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data
Kumpulan jaringan komunikasi data dan orang yang mengirim, menerima serta mengelola dan mengendalikan jaringan, membentuk sistem komunikasi data
1.2. Definisi Komunikasi Data
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan atau menyebarkan data, informasi, berita , pikiran, pendapat dalam berbagai hal.
Saat kini dengan berkembangnya kemajuan manusia. Kebutuhan akan komunikasi semakin mendesak dengan jarak antara sumber informasi dengan penerima, dalam perkembangannya jarak sudah tidak menjadi suatu kendala dalam melakukan komunikasi. Perkembangan alat komunikasi sudah dapat menghapuskan kendala komunikasi antar manusia didalam segala situasi yang berbeda. Perkembangan alat komuniksi tersebut memanfaatkan teknologi elektronika yang dikenal dengan istilah komunikasi data.
1.3. Data Dan Komunikasi Data
Istilah komunikasi data, berhubungan dengan pengiraman data menggunakan system transmisi elektronika dari satu computer ke computer yang lain ataupun keterminal tertentu.
Data yang dimaksud adalah sinyal – sinyal elektromanegtik yang dibangkitkan oleh sumber data (transmitter) yang diterima dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima (receiver), terminal – terminal tersebut adalah suatu peralatan elektronis seperti monitor, printer, keryboard , telephone, fax dan lain sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yaitu pengolahan data dan telekomunikasi

Elemen Utama Komunikasi Data (  Gambar 1.1. Elemen Komunikasi Data )

Elemen 1 : Sumber  Data
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya, menjadi :
• pulsa listrik
• gelombang electromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
Elemen 2 : Media Transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol,
• penanganan kesalahan transmisi

Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi , maka sinyal akan mampu menempuh jarak yang jauh. Dan proses kebalikannya disebut demodulasi.
Media transmisi dapat berbentuk :
• Twisted Pair
• Kabel Coaxial
• Kabel FO
• Gelombang Elektromagnetik, dll

Elemen 3 : Penerima Data
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.
Sebagai contoh adalah modem yang berfungsi sebagai receiver ia akan menerima sinyal analog yang dikirimkan melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi sinyal digital bit stream agar dapat ditangkap oleh computer penerima.

Gambar 1.2. Komponen Komunikasi data
1.4. Suatu Sistem Komunikasi Data Dapat Berbentuk :
• Off -line communication system atau
• On-line communication system.
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
1.4.1. Sistem Komunikasi Off-Line
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).
 
Gambar 1.3. Offlne Comunication System

1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.

2. Jalur komunikasi
adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

3. Modem
adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
1.4.2. Sistem Komunikasi ON-Line
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :
• Remote Job Entry (RJE) system
• Realtime system
• Timesharing system
• Distributed data processing system

 
Gambar 1.4. Sistem Komunikasi On-Line
Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system.
Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar.
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
 
Gambar 1.5. Real Time system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
 
Gambar 1.6. Time sharing System
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
 
 Gambar 1.7. Distribute Data Processing
Setiap lokasi mengguanakan computer yang lebih kecil dari computer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta mampu mengolah data secara mandiri. Sedangkan untuk beban data yang besar dapat diperoleh dari computer pusat.
Fungsi Sistem Komunikasi Data yang Efektif :
             Memberikan informasi kepada orang yang tepat dengan tepat waktu
             Memberikan informasi data terbaru (up-todate)
             Memungkinkan orang yang berada pada lokasi geografis berbeda dapat saling berkomunikasi
Persyaratan (Requirement) Jaringan Komunikasi Data
             Performance/ penampilan : Diukur dengan waktu respon jaringan.       ( dipengaruhi oleh  : jumlah pemakai, kec. transmisi, jenis media transmisi, jenis HW dan SW yang digunakan).
             Konsistensi : Ketepatan data yang ditransmisikan dan waktu tenggang antara failure.
             Reliabilitas/ Reliability : Kehandalan
             Recovery : Kemampuan untuk pulih
             Security/ keamanan : Jaminan keamanan atas pengaksesan data (pencurian,  penghancuran atau pengrusakan data) oleh pihak-pihak  tidak diharapkan.
Sejarah Komunikasi Data (Gunadharma, 1993. Diktat Kuliah Pengantar Komunikasi Data )Tahun Peristiwa
1837       Penemuan telegraph oleh  Samuael F.B. Morse
1838       Pendirian perusahahan telegraph swasta oleh Morse
1851       Lebih dari 50 perusahaan telegraph beroperasi
1856       Terbentuknya western union telegraph dan menjadi perusahaan komunikasi terbesar di amerika 10 tahun berikutnya.
1876       Hak paten bagi alexander Graham Bell atas penemuan telepon
1877       Perusahaan Bell Terbentuk
1878       Perusahaan Bell memasang sambungan telepon I
1913       Penemuan Tabung Hampa Udara (Vacum tube)
1941       V. Tube Menjadi bagian dari teknologi komunikasi dan komputer
1943       Amplifier submersible dan repeater dikembangkan dan memberi fasilitas komunikasi jarak jauh kepada pelanggan diseluruh dunia.
Sejarah (Lanjut)
Tahun   Peristiwa
1947       Penemuan Transistor
1957       Satelit Pertama diluncurkan
1968       Keputusan Carterfone “Carterfone decission” dibuat oleh Federal Communication Commission FCC. Yang intinya memberikan kesempatan kepada perusahaan dallas kecil dapat ikut serta dalam menyertakan produknya pada jaringan telepon umum. Hal ini menumbangkan monopoli AT&T dan Bell.
1984       Pelepasan Kepentingan dagang perusahaan bell. Hal ini bemberikan kesempatan yang lebih luas kepada perusahaan lain untuk menyediakan jasa telepon, sehingga meningkatkan kualitas, kecanggihan dan jenis penawaran yang dapat diberikan oleh perusahaan komunikasi yang tentunya  mengurangi biaya penggunaan sistem komunikasi data.

Peralatan Komunikasi data :
Switch : Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
 

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Type Switch
Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI
ATM Switch
ISDN Switch
ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang di gunakan berupa ISDN card atau ISDN router.

HUB adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
 
LAN Card adalah soket untuk memasang kabel LAN yang fungsinya untuk menyambungkahn PC ke perangkat lain utamanya PC juga. Baik langsung (peer to peer) atau melalui switch hub. Gunannya untuk memindah data antar PC atau koneksi internet.
 
Host adalah Komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan. Sejenis dengan istilah device atau node kecuali bahwa host biasanya merupakan suatu sistem komputer, sedangkan perangkat dan node dapat menjadi sistem apa saja dalam jaringan, termasuk server komunikasi dan router.
Client adalah Di dalam komputer jaringan, merupakan komputer yang memanfaatkan sumber daya dalam jaringan yang disediakan oleh komputer lainnya, yang disebut dengan server. Juga merupakan sebuah aplikasi atau proses yang meminta pelayanan dari komponen atau proses lainnya. Adanya client ini, memudahkan koneksi ke komputer server, dan mengatur serta menjaga hubungan dari sumber daya lainnya. Dalam lingkungan Client/Server, workstation biasanya adalah merupakan komputer client. Kalau dalam objek COM, adalah merupakan program yang mengakses atau menggunakan suatu layanan yang disediakan oleh komponen lainnya.
 
Server adalah Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.
 

1.5. Rangkuman :
Fakta :
             Jaringan komunikasi data saat ini telah mensupport komunikasi multimedia  ( text, gambar, suara). Dalam hal ini teknologi komunikasi data saat ini telah  memungkinkan komunikasi text oriented, audio , video atau perpaduan ketiganya.
             Ada banyak aplikasi yang dapat dinikmati dengan adanya  jaringan komunikasi data, diantaranya : Teleconverencing, Telecommuting, E-mail,  Home Banking, Transfer data elektronik, WWW,  Mailling List, E-Learning,  Transaksi elektronik, dll
Komunikasi data adalah merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses pengiriman data serta bagaimana data diterima dari terminal pengirim dan penerima. Komunikasi data merupakan 2 buah bidang ilmu yang digabungkan menjadi satu, dua bidang ilmu tersebut adalah pengolahan data serta teknik komunikasi. Komunikasi data dapat berjalan dengan syarat terpenuhinya elemen-elemen komunikasi data tersebut seperti Sumber data, Media Transmisi, Penerima data. Bentuk – bentuk komunikasi data dapat berupa Sistem komunikasi offline dan system komunikasi online.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda